Sabtu, 09 November 2013

Ronggeng Dukuh Paruk

             A.  isi dari cerita ini adalah
                              
                              sebuah tempat (dawuhan) adalah kecamatan yang menaungi satu tempat yang bernama (Dukuh paruk),dimana tempat ini berada atau terletak di tengah sawah yang jumlah penduduknya 70 orang. ada seorang kakek. namanya sakaria.ia memiliki seroang cucu namanya (srintil) yang sangat cantik jelita. srintil mempunyai teman sebaya sepermainan namanya (rasus) mereka sedang berpacaran.
             ketika mereka beranjak remaja srintil berusia 11 tahun. dari perawakannya menurut sang kakek (srintil) adalah tipe anak yang bertalenta penari. tanpa di ajari pun dia bisa menyanyi dan menari.akhirnya suatu ketika srintil di bawa kepada seorang dukun ronggeng namanya KARTAREJA lalu selanjutnya srintil dilantik menjadi seorang penari ronggeng sesuai budaya setempat
            ada 2 tata cara pentabisan ronggeng menurut budaya masyarakat setempat.
   1.upacara di depan makam kisecamenggah
   2.acara buka kelambu atau penyerahan keperawanan.
ketika rasus sang pacar mengetahui tentang hal tersebut ia sangat kecewa dengan syarat yang kedua,lalu ia memutuskan pergi meninggalkan srintil.
awalnya penari ronggeng ini hanya bersifat menghibur, akan tetapi sejak kepergian rasus, penari ronggeng ini berubah menjadi tarian yang mengundah birahi. pada tahun 1995 tempat dukuh paruh sering di kunjungi oleh salah satu partai yaiu PKI.dan sering diadakan acara,sehingga tempat ini bukan saja sebagai tempat hiburan tetapi juga sebagai tempat percabulan
              ketika partai ( PKI ) di bubarkan,srintil sang penari ronggeng pun di tangkap dan dimasukkan ke dalam penjara selama 2 tahun.srintil pun menyesali perbuatannya dan berjanji ketika ia keluar dari penjara,dia akan berbuat baik layaknya seperti ibu ibu rumah tangga lainnya. 2 tahun kemudian srintil pun keluar dari penjara, ia berharap bisa menemukan seseorang yang bisa menjadi suaminya.akhirnya srintil bertemu dengan seorang laki laki bernama (bajus) yang mau menikahinya,kemudian menikahlah mereka.
              akan tetapi si bajus sang suami tidak seperti apa yang srintil harapkan. sang suami pun di manfaatkan dan menjual istrinya sebagai wanita penghibur dan pemuas nafsu.srintil pun tidak kuat menanggung penderitaan atau masalah yang di hadapinya sehingga ia pun menjadi gila.
     
 B.  maanfaat yang diambil dari cerita ini adalah

1.kita jangan sekali kali membawa atau mempercayai tentang nasib atau hidup kita di masa depan pada dukun
2.jangan mengejar ketenaran dengan mengorbankan diri sendiri/harga diri
3.masa muda cuma sekali.kita gunakan untuk berbuat kebaikan demi harga diri dan nama baik di masa depan
4.bila memilih calon pendamping hidup,menanyakan dengan jelas apakah dia menerima diri kita apa adanya.

C. kesimpulan:

ronggeng adalah tarian untuk menghibur.ronggeng merupakan milik orang banyak
seorang penari ronggeng tidak dapat menikah.
seorang ronggeng memiliki masalah  yang sama seperti wanita lain yaitu percintaan.
dia ingin menikah dengan orang lain yang dicintainya tetapi itu hanya impian.

demikian secara garis besar cerita tentang ronggeng dukuh paruh

                                                                                                         
                                                                                                  nama: yandri balle
                                                                                                  jurusan: FISIP
                                                                                                 admisnistrasi negara


                                               



Kamis, 31 Oktober 2013

BUDAYA MASYARAKAT KUPANG (NTT) (PULAU SEMAU)

                                SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA
                             BUDAYA MASYARKAT KUPANG (NTT)
                                                    (PULAU SEMAU)

                    Propnsi NTT yang beribu kota Kupang,merupakan salah satu propinsi yang terletak di wilayah timur,yng berbatas Negra dengan wilayah Negara timor-timur,sedangkan Pulau Semau terletak di bgian barat pulau timor.

Propinsi NTT memiliki beberapa pulau kecil,diantaranya:

1. Pulau timor                                             5.Pulau Alor

2. Pulau semau                                           6.Pulau Sumba
                                                                  
3. Pulau Rote                                             7.pulau Flores

4. Pulau sabu


          Pulau kera dan Pulau kambing adalah pulau yang adalah pulau yang tidak ada  penghuninya dikarenakan
tidak adanya sumber air minum di pulau tersebut.Di pulau Semau terdapat 2 suku dan 2 bahasa yaitu:

bahasa helong dan bahasa rote

            Setiap pulau memiliki bahasa,suku,adat istiadat yng berbeda beda secara umum kehidupan masyarakatnya pun hny bergantung pada sector(pertanian,peternakan,perikanan sedangkan untuk sector perindustrian/home industri tidak ada. pada kesempatan ini saya akan menceritakan sedikit tentang salah satu budaya,secara khususnya  masyarkat  yang ada di pulau (Semau) atau sebut lain BUNGTILU

           Pulau Semau memiliki kawasan pantaiyng indah dengan airnya yang jernih,dan terumbuh karang yang indah. Pantainya memiliki panorama alam yang indah dan pasir putih dengan obyek wisata untuk berenang,volley pantai
 ada 2 pantai yng menjadi obyek wisata yaitu : pantai UIASA dan pantai OTAN. 2 pantai ini mempunyai pasir putih yang terbentang luas,taman laut yang indah (terutama terumbu karang) pantai inibisa digunakan sebagai rekreasi,mandi,berenang,berjemur dan mancing

           salah satu budaya yang sampai saat ini masih ada dan tetap di pkai BELIS atau disebut mas kawin,dimana seorang pemuda menemukan calonatau pasangan hidupnya maka selanjutnya thapan tahapan didalam tata cara budaya helong  sebagai berikut :

1. - pihak 1 selaku pihak laki-laki         
          .- pihak 2 selaku pihak perempuan
         
          2. Di tetapkan tanggal pertemuan antar ke 2 belah pihk untuk membicarakan niat bik ke 2 calon 
       
          3.sesuai dengan tanggal yang sudah di tetapkan pihak laki laki akan datang ke rumah 
            perempuan  meminang  (melamar)
          
          4.pihak perempun akan meminta hrga mas kawin atau yang disebut (BELIS).nah biasanya BELIS
            ini dalam bentuk sejumlah uang atau hewan
         
          5.sesuai dengan tanggal-tanggal yang sudah di tetapkn pihak laki-laki akan datang kerumah 
             perempuan untuk menjawab tau mempertimbangkan,apakah mereka mampu atau tidak
         
          6.pihak laki laki mengumpulkan seluruh keluarga dari ayah dan ibunya untuk membahas 
             harga mas kawin atau belis itu.
             keluarga dari pihak laki laki akan mengumpulkan sejumlh uang kemudian uang tersebut dibawa
             kerumah pihak perempuan untuk menjawab permintan itu sesuaidengan kemampuan mereka
         
          7. pihak perempuan akan mempertimbangkan,dan apabila diterim,maka selanjutny menentukan 
              tanggal pernikahan. persepsi pernikahan itu sendiri dilakukan dengan tata adat istiadat yang
              memakan waktu panjang,diiringi alat music daerah yaitu gong dan tambur,serta tarian daerah
          
          8. satu minggu kemudian selesai acara pernikahan dirumah perempuan,acara selanjutnya adalah 
              antaran pulang sang manten ke rumah laki-laki. pihak  perempuan akan membawa sejumlah 
              perabotan rumah tangga, dan acara itu diakhiri dengan pesta makan bersama 

         9.selanjutnya uang belis (harga mas kawin) itu akan diatur oleh pihk keluarga perempuan untuk 
            membagi bagikankepada kerabat keluarga yang dekat.demikianlah secara garis besarrangkaian 
            tentang sebuah acara pernikahan dari awal sampai akhir. Dan ada satu budaya yang memiliki
            hubungan  sampai pada pernikahan adalah sebagai berikut:


          
Li Ngae tak sekadar tarian tradisional yang dipentaskan untuk memeriahkan setiap seremoni adat Helong. Lebih dari itu, Li Ngae ternyata jadi wahana mencarian jodoh bagi kawula muda suku Helong di Pulau Semau.OBED GERIMU--KupangSEIRING perkembangan jaman, Tari Li Ngae pada era 1970-an sering dipentaskan pada seremoni adat Helong maupun setiap musim panen jagung. Li Ngae biasanya digelar oleh orang yang hasil panen jagungnya melimpah. Itu sebabnya, tarian ini tergolong tarian mahal karena untuk menggelarnya membutuhkan biaya yang tak sedikit.Orang Helong yang hasil panennya melimpah, cenderung akan merasa kuatir jagungnya rusak diserang kutu jagung. Itu sebabnya, Li Ngae selalu jadi solusi, dimana orang Helong akan bersama-sama menari Li Ngae dengan menginjak pipilan jagung yang telah dicampurkan abu bakaran kayu Kesambi di dalam sebuah wadah berbentuk persegi berukuran 10 x 10 meter beralaskan tikar daun pandan.Yohanis Laiskodat yang juga warga desa Otan, mengaku Li Ngae atau dikenal juga dengan Buk Pariki atau tarian Injak Jagung itu, juga merupakan sebuah sistem pengawetan jagung. Jadi jagung hanya bisa dicampur dengan abu bakar kayu kesambi, dan terbukti jagung akan awet hingga beberapa tahun, jelas Yohanis.Yohanis bercerita, bila pada zaman dahulu di Pulau Semau, hanya orang berada saja yang bisa menggelar Li Ngae. Sebelum digelar, informasi tentang Li Ngae akan dengan cepat tersiar ke seluruh penjuru pulau dengan nama asli Nusa Bungtilu itu. Tanpa diundang pun, siapa pun orangnya apalagi kawula muda yang mengetahui adanya Li Ngae, pasti akan datang dan menari bersama.Dahulu kala, kalau orang dengar ada Li Ngae, walau jaraknya sangat jauh sakalipun, pasti akan ditempuh oleh orang Helong tanpa ada batasan usia. Tidak perlu diundang pun mereka pasti akan datang sendiri, jelas kakak kandung dari Viktor Bungtilu Laiskodat ini.Tak hanya itu, Li Ngae selalu jadi wahana pencarian jodoh bagi kawula muda. Buktinya, tak sedikit pasangan suami istri suku Helong di Pulau Semau pada era tahun 1970-an yang mengawali perkenalan mereka saat ber-Li Ngae bersama.Ibarat pepatah usang mengatakan cinta berawal dari mata barulah turun ke hati. Begitu kisah kawula muda Helong kala itu. Saat Li Ngae, berawal dari saling memperhatikan, lalu timbul ketertarikan, dikuti munculnya benih-benih cinta hingga berakhir pada saling mengungkapkan cinta. Itulah fakta dan pengakuan anak muda Helong saat itu tentang betapa pengaruhnya Li Ngae dalam kisah asmara mereka

     pulau semau terletak di bagian barat pulau timor kota kupang masyarakatnya yang ramah dan sopan. suku helong bernuansa alami dan indah cocok untuk refreshing, liburan,berburu,berselancar,memancing,menyelam berpetualang dan berwisata        
           
                                                  selamat datang di pulau Semau ''bungtilu"                                 
                                                                                                                       
                                                                                                           
       UNISBA BLITAR                                                                    nama : Yandri Balle
                                                                                                        jurusan: FISIP
                                                                                                        administrasi negara